Jumat, 09 Maret 2012

Aku Terlahir 500 gr dan Buta

    



     Adalah sebuah novel yang terambil dari suatu kisah yang nyata. Seorang anak yang terlahir hanya seberat 500 gr. Seorang baayi prematur dengan berat aygn teramat riingan, membuatnya harus brdiam dalam inkubator selama 7 bulan. Sang ibu yang sabar menunggu tiap waktu untuk bertemu dengan buah hatinya. Saat akan keluar dari inkubator, hari pertama dia menghirup udara bebas dan merasakan apa yang terjadi di dunia baru, ia didiagnosa dokter mengalami kerusakan mata, karena konsentrasi oksigen yang berlebih pada inkubator. Suatu keadaan yang sangat sulit bagi sang ibu. Harus menghidupi dan mengasuh anak seorang diri tanpa kehadiran sang ayah, dengan kenyataan yang begitu pahit, bahwa sang buah hati buta.
     Mulanya, sang ibu ingin mengakhiri hidupnya. Namun ia tersadar, anaknya masih membutuhkannya. Miyuki adalah suatu harapan baginya, Miyuki adalah suatu terang yang membawanya kepada semangat hidup.  Dengan dibesarkan dalam didikan yang disiplin dan terkesan agak keras, Miyuki menjadi seorang anak yang tangguh. Walaupun ia adalah seorang yang cacat, namun ibunya selalu membiasakan dirinya untuk mengerjakan segala sesuatu tanpa bantuan ornag lain. Kerja keras dan semangat untuk menghadapi dunia yang terkesan kejam. Melangkah terus, tanpa mempedulikan olokan orang di sekitar, adalah suatu langkah pasti membawa masa depan yang cerah.
     Novel ini banyak bercerita makna suatu kehidupan. Banyak masalah yang menerpa tiap hidup kita, namun banyak pula cara yang bisa kita gunakan untuk menyelesaikannya, asal kita mau melakukannya. Kerja keras menjadi kunci yang sangat penting di dalamnya. Dan pesan yang paling menakjubkan dari Miyuki adalah, bahwa setiap orang dapat melakukan segala sesuatu. Bahkan cacat bukanlah suatu hambatan, melainkan diperlukan kerja yang lebih ekstra dari orang lain yang normal. Dan jangan pernah memandang bahwa kita tak mampu melakukan seperti yang orang lain lakukan, tetapi cobalah segala sesuatu sebelum berkata tak bisa
   



Tidak ada komentar:

Posting Komentar